AWAS!!! Makna di Balik Lagu 'Despacito' Bikin Syok, Jangan Nyanyi Depan Anak-anak


Salah satu lagu barat yang saat ini tengah ‘ngetren’ di kalangan anak muda tanah air adalah "Despacito".

Lagu milik penyanyi terkenal asal Puerto Rico, Luis Fonsi ini memiliki dua versi, versi pertama dinyanyikan oleh Luis sendiri featuring Daddy Yankee.

Versi kedua, Luis menyanyikannya dengan Justin Bieber namun tetap featuring Daddy Yankee.
Single ini dirilis pada Januari 2017 lalu dan mendapat jumlah penonton fantastis di YouTube.
Bayangkan saja, hanya dalam waktu kurang dari 6 bulan, penonton video klip "Despacito" telah mencapai 2,4 miliar.

Sedangkan, single versi duet dengan Justin Bieber baru dirilis April lalu dan mendapat 397 juta penonton.

Semua orang dari berbagai kalangan tampaknya begitu menyukai lagu yang berdurasi 3 menitan ini.
Tapi, tahukah kalian bahwa lirik dalam lagu "Despacito" ini sebenarnya memiliki arti khusus dewasa?
Tak percaya? Berikut arti liriknya dalam Bahasa Indonesia dilansir dari BestofLyric.

Despacito

Quiero respirar tu cuello despacito
(Aku ingin bernafas dilehermu pelan-pelan)

Deja que te diga cosas al oído
(Biarkan aku berbisik ditelingamu)

Para que te acuerdes si no estás conmigo
(Supaya kau bisa mengingat aku saat kau tak bersamaku)

Despacito
(Pelan-pelan)

Quiero desnudarte a besos despacito
(Aku ingin melepas pakaianmu secara perlahan sambil menciummu)

Firmo en las paredes de tu laberinto
(Memasuki "dinding labirin" mu)

Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito
(Dan membut tanda diseluruh tubuhmu)

Sube, sube, sube Sube, sube
(Naik, naik, naik, naik)

Quiero ver bailar tu pelo
(Aku ingin melihat tarianmu)

Quiero ser tu ritmo
(Aku ingin mengikuti ritmemu)

Que le enseñes a mi boca
(Aku ingin kau mengajar mulutku)

Tus lugares favoritos
(Bagian favoritmu)

Favorito, favorito, baby
(favorit favorit, sayang)

Déjame sobrepasar tus zonas de peligro
(Biarkan aku melewati zona berbahayamu)

Hasta provocar tus gritos
(Hingga aku membuatmu berteriak)

Y que olvides tu apellido
(Dan membuatmu melupakan nama terakhirmu)

Hal ini sungguh miris mengingat banyak juga anak kecil yang menyanyikan lagu tersebut.
Mereka asal bernyanyi tanpa tahu arti lirik yang menjurus pada perbuatan mesum ini.
Hmmm, masih yakin bakal nyanyi lagu ini di depan umum lagi?

source : Tribun Jatim


 

Komplit - Pengalaman Cara Transaksi di Tokopedia

source : http://www.oneyesoneno.com/2015/02/pengalaman-cara-transaksi-di-tokopedia.html  
 
Panduan cara lengkap melakukan transaksi pembelian produk di Tokopedia. Udah sering sy berbelanja di Tokopedia, apalagi jika sedang mencari barang2 yg "langka" yg susah didapati di toko toko terdekat. Kebetulan hari ini sy berbelanja lagi, maka ada kesempatan untuk saya menulis artikel ini sekaligus dipandu dgn tutorial gambar.

Sebelum memulai bertransaksi di Tokopedia. Anda diwajibkan untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Untuk detail cara mendaftarkan diri tidak akan sy bahas secara terperinci, anda kunjungi situs resmi Tokopedia https://www.tokopedia.com/ lalu klik menu "Daftar"

Disini sy mencoba mencari produk bateri N73 yg sebenarnya bateri ini sy beli bukan untuk saya, namun untuk bibi sy yg tinggal di Medan yg kesulitan mencari bateri tersebut di lingkungan dia. Jadi tidak masalah jika anda mau membeli dgn menggunakan nama anda, dan ditujukan ke orang lain. Bahkan disini tokopedia ada opsi khusus dropshipper, dimana manatau saja anda mau melakukan bisnis dropshipper, maka Tokopedia ini bisa anda manfaatkan.
TUTORIAL BERBELANJA DI TOKOPEDIA

1) Isi kotak pencarian berhubungan dengan produk apa yg anda sedang cari.




2) Akan muncul senarai produk yg berhubungan dengan kata kunci yg anda cari. Saya tau "harga" memainkan peranan yg penting, dimana pastinya semua org ingin mencari harga yg termurah. Namun dengan demikian lebih baik cari penjual yg berkualitas, jgn terpancing dgn harga yg murah. Disini lebih rekomended jika penjual yg sudah terdaftar sebagai "Gold Mercant"


3) Sesudah anda pilih produk pilihan anda, maka crosscheck dulu detail sellernya. Dimana tokonya? karna ini bisa mempengaruhi ongkos kirim. Kemudian bagaimana reputasinya? Apakah mendapat tanggapan positif dari buyer lain? Silakan simak gambar dibawah ini:



4) Optional (bisa anda skip langkah ini jika anda merasa tidak perlu): Barangkali jika anda mau ngechat dulu dengan sang seller bisa ke halaman sebelumnya dan klik menu "Diskusi Produk", seperti halnya yg saya lakukan. 


5) Jika sudah yakin dgn reputasi seller, maka lanjutkan dengan proses "BELI" pada halaman yg sebelumnya



6) Mulai dari langkah ini dibutuhkan ketelitian extra, silakan disimak rangkaian gambar dibawah ini:
Isi formulir pemesanan dengan cermat
Pilih Opsi Pembayaran. 
Saya disini pakai Internet Banking jadi sy pilih "Transfer Bank"
Masih pada halaman yg sama, 
Crosscheck sekali lagi sebelum anda klik Checkout



Lakukan transfer duit ke tujuan Bank yg anda pilih
Sy menggunakan BCA jadi sy transfer ke REk BCA nya Tokopedia
Nb: Klik Konfirmasi Pembayaran setelah anda melaksanakan transfer
Bukti Transfer anda simpan karna nanti bisa anda gunakan sebagai bukti pembayaran untuk mempercepat proses konfirmasi


Lanjutkan lagi dengan klik tombol konfirmasi


Isi Formulir Konfirmasi Pembayaran dengan Cermat dan Seksama


Notif Total Pembayaran yg anda konfirmasi


7) Saatnya kita cek status pemesanannya, silakan disimak gambar dibawah ini:



8) Optional: Tidak berhenti sampai disini bro, jika anda mau mempercepat proses konfirmasi pembayaran Tokopedia yg menyatakan bahwa mereka telahpun sah menerima duit anda, maka lakukan proses berdasarkan gambar dibawah ini:
Klik Pada Tab "Konfirmasi Pembayaran" lalu Unggah "Bukti Transfer"

Komplit sudah prosedur pembayaran transfer duit untuk pengorderan produk yg kita inginkan. Seterusnya anda cuma perlu memantau status dari seller. Jika seller tidak melakukan update status/ merespond order dalam waktu 3hari dan tidak ada status pengiriman barang ke anda dalam waktu 5hari maka tokopedia akan membatalkan transaksi dan mengembalikan dana ke anda. Sebaliknya, jika produk sudah sampai ditangan anda, jgn lupa untuk mengkonfirmasi kembali melalui status pemesanan bahwa produk sudah anda terima.

Dibawah ini ialah contoh transaksi sy kemarin dulunya yg sudah berhasil:



UPDATE SISTEM VERIFIKASI OTOMATIS TOKOPEDIA

Berbagi lagi pengalaman sy berbelanja di Tokopedia, salah satu e-commerce favorit saya dengan sistem verifikasi otomatis tokopedia yg berbeda dengan sistem sebelumnya setahun yg lalu.

Langsung saja kita skip skip skip dan langsung masuk ke metode pembayaran yg hendak digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap perbelanjaan yg kita order. Contoh sy memilih menggunakan Bank BCA sebagau metode pembayaran



Setelah anda klik checkout, akan diminta memasukkan kata sandi tokopedia dan user id KlikBCA . Sesudah itu klik bayar.


Buka NewTab> lalu Masuk Kedalam Internet Banking BCA anda lalu klik menu pembayaran e-commerce- seterusnya pilih opsi Tokopedia - dan lanjutkan pembayaran sesuai dengan nomor transaksi dan keterangan yg ditunjukkan.

 
Setelah anda selesai melakukan pembayaran, balik lagi ke akun Tokopedia anda. Disana secara otomatis pada status pemesanan akan ditunjukkan bahwanya Tokopedia telah menerima pesanan anda lalu sudah diteruskan ke penjual.


Tinggal menunggu paket sampai diantarin kurir .. Jreng jreng!!!


Paket udah sampai... jgn lupa untuk mengkonfirmasinya di akun Tokopedia.. dan berikan review... sebagai returnnya anda akan mendapatkan juga poin reputasi dari sang penjual ^^




UPDATE PENGALAMAN MELAKUKAN PEMNAYARAN TOKOPEDIA VIA INDOMARET

Yopss.. jadi pada kesempatan kali ini sy akan berbagi pengalaman sy melakukan pembayaran order tokopedia melalui Indomaret. Jadi sy akan langsung skip skip skip langsung ke screenshot pemilihan metode pembayaran yg ingin digunakan:

Kelebihan pembayaran melalui Indomaret ketimbang melalui transfer bank manual ialah konfirmasi pembayarannya otomatis dan verifikasinya juga otomatis jadi tidak perlu ribet ribet melakukan upload bukti transfer dan menunggu lama. Hanya saja kita dibebankan biaya transaksi Rp.2.500.  Jadi setelah anda pilih mencentang opsi "Indomaret" lalu klik "Checkout" maka anda akan ditujukan ke halaman baru:

Dalam halaman tersebut anda cuma perlu mencatat Kode Indomaret cth: V5TA dan datang ke Indomaret terdekat lalu lakukan pembayaran dengan memberitahukan kode tersebut ke kasir.


Ada kalanya Indomaret akan kasih hadiah kalau lagi masa masa promonya anda melakukan pembayaran Tokopedia via Indomaret. Setelah anda melakukan pembayaran di Indomaret, nantinya orderan pada akun Tokopedia anda akan terverifikasi secara otomatis... Coba tengok gambar dibawah ini:
Lalu anda cuma perlu menunggu aja paketnya tiba.
Orderan Kuota Internetan Tsel Tiba Juga dari Tokopedia Tiba!! \^^/      




JODOH ITU RAHASIA ALLAH


Selama apa kita menunggu
Sekuat mana kita setia
Sehebat mana kita merancang
Seteguh mana kita bersabar
Sejujur mana kita menerima ketentuan dari-Nya

Jika Allah telah menulis jodoh kita dengannya kita
tetap akan bersama dengannya.

Tapi, jika takdir Allah menentukan. . ., yang mana
kita bukan dengan dirinya kita tidak akan pernah bersama dengannya.

Karena tulang rusuk dan pemiliknya takan pernah
tertukar dan akan bertemu pada saat yang tepat
menurut ilmu-Nya.

Tiada yang"kebetulan"melainkan semuanya telah
dirancang dan sebaik-baiknya rancangan adalah
dari Allah.

Jadi.., tak usah galau ketika dia yang kau cinta pergi meninggalkanmu, -karena memang dia bukanlah jodohmu.

Tak usah bersedih jika dia yang kau harap, tak kunjung datang, karena dia pasti akan datang disaat yang paling tepat.

Tugasmu adalah memperbaiki diri dan memantaskan diri, bukan malah sibuk mempercantik diri dan menjual diri.

Karena sesungguhnya dia sebagaimana dirimu.

Jika kau ingin pasangan yang shaleh, maka shalehkanlah dirimu terlebih dahulu. Karena diapun pasti menginginkan pasangan yang shalehah untuk mendampinginya.

Tapi.., jika kau hanya menginginkan dia hanya dari fisik dan harta yang ia miliki. Maka seperti itu pula yang dia harapkan darimu. Dan boleh jadi ketika kecantikan telah memudar. Ketika kekayaan tak lagi engkau miliki diapun akan pergi meninggalkanmu.

Maka, Pilihlah dia karena akhlak dan ilmu yang ada padanya. Agar ketika kau salah dia akan menasihati dan membimbingmu ke jalan yang benar.

Renungan Singkat

Ketika kau merasa tidak tenang, merasa jauh, merasa kurang, merasa ada sesuatu yang hilang...

Lihatlah, ukurlah, rasakanlah, seberapa besar cintamu untuk NYA, seberapa besar cintamu untuk rasulNYA...

Ketika rasa cinta itu kecil atau bahkan hampir tiada, wajarlah jika kau merasakan hal itu....

Orang yang memiliki cinta yang besar pada Allah dan Rasulnya, pasti akan merasa tenang dihatinya... dalam kondisi apapun dan bagaimanapun....

3.13 Wib C-18 PT.ZEE Indonesia, menjelang Ashar...

Kisah Nyata Unik Seputar JODOH dan TAKDIR

Motivasi.Net - Aku kenal suami saat masih bekerja di sebuah perusahaan pembuat rambut palsu di kota ku. Kala itu aku sering melihatnya saat pulang dan pergi dari pabrik. Kudapati ia setiap sore dan pagi di halaman masjid. Entah tengah menyapu masjid ataupun mengajar anak-anak mengaji di masjid yang sama. Pemuda yang terlihat kalem itu juga menggelar dagangannya di siang hari saat jam istirahat pabrik. Tetap saja ia kalem, sedikit senyum, meski teman-teman wanita di pabrik iseng menggodanya. Dan tak kusangka, “Pria Es” begitu teman-teman pabrik menjulukinya, menjadi buah bibir di pabrik.
Bahkan beberapa teman kerjaku, terang-terangan bersaing mendapatkan perhatian si “Pria Es”. Pagi dan sore mereka sengaja pulang pergi kerja lewat masjid tempat “Pria Es” mengajar ngaji. Padahal rumah mereka jelas-jelas berlawanan arah. Yang terlintas dalam benakku, mereka benar-benar membuang waktu dan kurang kerjaan. Hmm… aneh, sampai segitunya. Padahal mereka belum tentu memperoleh apa yang mereka inginkan. Aku tertawa kecut dan geleng-geleng kepala.
Esok hari, pabrik heboh. Ketika Ratna, sebut saja begitu, bercerita bahwa pulang kerja kemarin, ia diam-dia membuntuti “Pria Es” itu sampai ke rumah. Ketika beberapa teman lain bertanya, “Dimana rumahnya?” Ratna tutup mulut. “enak saja, usaha sendiri donk”. Ratna melanjutkan kisahnya. Saat itu ia pura-pura tersesat mencari alamat seseorang. “tapi sebel dech, masa dia Cuma ngomong sedikit dan tidak menyuruh masuk. Padahal aku setengah mati mengikutinya,” kontan tawa meledek dari seantero sudut runag pabrik. Aku hanya tersenyum.
Qodarullah, esoknya aku kesiangan berangkat kerja. Aku setengah ngebut menggenjot sepeda bututku. Hingga saat di tikungan, “Gubrak!!” tahu-tahu aku sudah terkapar di jalan. Sementara kudengar pria penabrakku berteriak “Allahuakbar. Bismillah!!” kulihat motornya meliuk-liuk. Sebelum akhirnya ia melompat limbung dan jatuh sangat keras. Sesaat, aku sadar dari terkejutku. Mencoba bangun untuk menepi dari tengah jalan. MasyaAllah, sakit luar biasa. Namun aku tetap memaksakan diri untuk beranjak. Karena jujur aku mencemaskan keadaan penabrakku. Ia diam tak bergerak. Sempat kulihat roda sepedaku meliuk seperti angka delapan. Sadelnya lepas entah kemana..
-->

Dengan tubuh yang gemetar dan sakit di sekujur tubuh, ragu-ragu kudekati pria itu. Kuguncang tubuhnya yang telungkup. “Mas, mas, bangun mas?!” suaraku bercampur tangis karena takut. Kutengok sekeliling, sepi, tak ada lalu lalang orang untuk meminta pertolongan. Untung ia jatuh di tepi jalan hingga aku tak perlu menariknya. Kucoba berulang kali memanggilnya, tetap tak ada sahutan. Perlahan, meski berat kucoba membalikkannya. Kubuka helm yang masih menutup kepala dan wajahnya. Masya Allah, si “Pria Es” itu!! Tiba-tiba dunia berputar, penuh bintang dan hitam… bukan karena “Pria Es itu. Tapi aku merasa sakit luar biasa di belakang kepala dan mendadak muntah.
Selanjutnya aku ada di rumah sakit. Kulihat ibu kostku di runag rawat , ia menangis melihatku. “Pria Es” itu juga ada disana. Ia mendekatiku. “Maaf mbak saya yang menabrak mbak tadi pagi. Soal sepeda dan biaya rumah sakit, InsyaAllah saya yang tanggung. Mbak disini sampai sembuh. Saya juga sudah minta ijin ke pabrik. Maaf juga mbak, saya yang mengabari ibu kost. Dan kalau saya boleh tahu saya minta alamat mbak dan untuk ngabari orang tua mbak. “ya, terimakasih mas, saya nggak punya orang tua. Saya Cuma punya dua kakak laki-laki. Dinasnya di Kalimantan dan Sumatra. Nggak usah dikabari, nanti saya yang memberi tahu sendiri”. “Oo…”, hanya itu yang keluar dari mulutnya..
Malamnya “Pria Es” itu yang menjagaku. Hasil pemeriksaan siang tadi, aku mengalami gegar otak ringan. Saat menjagaku, ia hanya duduk di kejauhan. Sesekali bertanya apa yang aku perlukan dan apa yang aku keluhkan. Terkadang ia berbicara dengan ibu kostku yang sudah sepuh. Beliau tinggal sendiri. Beliau adalah teman ibu saat mengajar di SD. Setelah bapak dan ibu meninggal, kebetulan orang tua kami sama-sama anak tunggal, aku tinggal bersama dua kakakku hingga mereka ditempatkan di luar jawa. Sebenarnya mereka ingin aku ikut mereka, tapi aku tak mau. Rumah besar peninggalan orang tua kami kontrakkan dan aku oleh kakakku dititipkan pada sahabat ibu sekalian menemani beliau.
Baru hari ke dua di RS, aku menanyakan keadaannya, ia hanya menjawab pendek dan tak perlu mengkhawatirkannya. Padahal kulihat, lengan tangannya penuh luka merah yang belum mongering. Mukanya lebam dan dagu diperban, dan jalanpun pincang. Dua malam ia tidur di lantai, jauh di ujung kamar kelas 1, dan selalu membelakangiku… agak aneh menurutku, ia pun sering membuang pandangan bila berbicara denganku… Dua bulan sejak keluar dari RS , aku tak pernah melihatnya lagi. Tapi ia masih menitipkan uang pada bu Has, ibu kostku untuk biaya kontrolku. Padahal aku tak berharap atau menuntutnya terus-menerus mengobati pengobatanku. Aku tak mau membebaninya, aku juga tahu kondisinya yang hanya berdagang kecil-kecilan. Aku menyimpan uang pemberiannya. Ada niatku untuk mengembalikan padanya suatu hari.
-->

Delapan bulan berlalu, aku sudah melupakan “Pria Es” itu. Tapi lewat bu Has, ia masih rajin menitipkan uang kontrol. Bu Has bilang pria itu ingin aku pulih seutuhnya. Benar-benar pria bertanggungjawab. Dipertengahan bulan kesembilan, kakak sulungku meneleponku dari kalimantan.
“Na, ada yang mau nikahin kamu. Katanya, kamu sudah kenal dia dan pria itu sudah kenal kamu”.
“Pria yang mana mas?! Pacaran atau dekat dengan cowok saja nggak pernah kok. Mas Eko pasti ngarang dech”. Kudengar mas Eko tertawa diseberang telepon.
“Mas sudah tahu dan kenal orangnya. Biar kamu ada yang menjaga dan aku nggak kepikiran di kalimantan. Terima saja ya, insyaallah dia baik dan bertanggungjawab. Malah dia sudah ketemu mas lho. Jauh-jauh datang cuma minta izin nikahin kamu. Nggak semua laki-laki begitu lho, Na. Dia itu seribu satu adanya”.
Tak ada reaksi dariku, kakak sulungku melanjutkan pembicaraannya. “Percaya dech, kakak nggak sembarang pilih jodoh buat kamu. Kakak juga mendapat informasi akurat dari orang yang bisa kakak percaya selama ini. Orangnya, body dan wajahnya boleh juga lho… kamu nolak,pasti menyesa!” Lagi-lagi tawa kakakku pecah di ujung telepon. Telingaku terasa panas dan berdengung, aku tersenyum. Hatiku begitu ringan berbunga-bunga. Tanpa menunggu jawabanku Mas Eko menutuo telepon.
Sebulan kemudian, Mas Eko dan Mas Dwi pulang ke Jawa. Mereka sengaja cuti untuk mendampingi pernikahanku dan menjadi wali nikahku. Hingga sepanjang akad nikah tak henti-hentinya aku menangis. Aku juga bersyukur, memiliki dua kakak yang menjagaku. Juga Bu Has yang selalu menasehatiku dan ternyata beliau juga yang menjadi “Informan” Mas Eko dan Mas Dwi. Beliau juga yang “mempromosikan” ku pada calon suamiku. Tahukah anda siapa yang menjadi suamiku? Ternyata ia adalah si “Pria Es” itu!!! Subhanallah. Delapan bulan ia menghilang ternyata ikut tes CPNS dan akhirnya ia lolos.
Saat teman pabrik kuundang, riuhlah mereka, begitu tahu ternyata suamiku adalah pria yang mereka perebutkan. Banyak cubitan di pipi kuterima, gemes kalah saing, katanya. Sejak menikah pula, aku keluar dari pabrik atas kesadaranku sendiri. Aku tahu hukum membuat rambut palsu dan sejenisnya dari buku hadiah suami. Bersamanya aku juga mulai hijrah, mengenal manhaj salaf hingga hari ini. Selain itu aku membuka konveksi kecil-kecilan di rumah untuk mengisi waktu luangku.
Kini kami telah dikaruniai tiga bocah yang lucu-lucu. Bu Has sudah berpulang setahun lalu. Mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta’ala membalas amal baiknya dan menjadikan keluarga kami senantiasa memperoleh sakinah mawaddah warrahmah (***)

Sebagaimana diceritakan oleh shahibul qishah kepada Ummu Daud
(diketik ulang dari majalah nikah sakinah volume 9 no 11)
-->